Gat-Kimchi (Kimchi Daun Sawi Korea)
- Korean Food Addict
- 29 Nov 2025
Gat-Kimchi (Kimchi Daun Sawi Korea)
Gat-kimchi adalah kimchi tradisional Korea yang terbuat dari daun sawi, anggota keluarga Brassicaceae. Sangat terkenal dari pulau Dolsan di Yeosu, provinsi Jeolla Selatan, kimchi ini memiliki rasa pedas dan aromatik yang khas yang membedakannya dari varietas lain.
Daya Tarik Kimchi Daun Sawi
Rasa pahit dan pedas alami dari daun sawi berpadu dengan bumbu merah pedas untuk menciptakan profil rasa yang unik. Berbeda dengan kimchi kubis cina, gat-kimchi memiliki sensasi pedas seperti wasabi yang membuat ketagihan begitu Anda mencobanya. Disajikan di atas nasi panas, ini adalah "pencuri nasi" yang tak tertahankan.
Manfaat Kesehatan Daun Sawi
Daun sawi memiliki sifat menghangatkan, menjadikannya sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki konstitusi tubuh dingin. Kaya akan vitamin A dan C, mereka merangsang nafsu makan dan sempurna bagi mereka yang memiliki nafsu makan buruk. Mereka juga mendukung perkembangan sehat anak-anak yang sedang tumbuh.
Kualitas Khusus Daun Sawi Dolsan
Daun sawi Dolsan, yang ditanam di pulau Dolsan di Yeosu, memiliki aroma yang lebih intens dan daun yang lebih lembut dibandingkan daun sawi biasa. Tumbuh dalam hembusan angin laut, mereka kaya akan mineral dan memiliki sensasi pedas yang lebih kuat. Daun yang dipanen di musim dingin menghasilkan kimchi paling lezat.
Rahasia Fermentasi
Gat-kimchi terasa lebih enak setelah 2-3 hari fermentasi ketika sensasi pedas khas berkembang sepenuhnya. Jika dibiarkan terlalu lama, akan menjadi terlalu asam, jadi dinginkan saat sudah difermentasi dengan baik dan konsumsi dalam 2-3 minggu untuk rasa terbaik.
Instruksi:
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
Siapkan Daun Sawi
- Siapkan 2 ikat daun sawi (sekitar 1kg).
- Buang daun layu dan ujung akar.
- Kibaskan tanah dari akar dan bilas di bawah air mengalir.
- Buang daun rusak dan simpan hanya yang sehat.
- Siapkan Daun Sawi
- Siapkan 2 ikat daun sawi (sekitar 1kg).
- Buang daun layu dan ujung akar.
- Kibaskan tanah dari akar dan bilas di bawah air mengalir.
- Buang daun rusak dan simpan hanya yang sehat.
- Garami Daun Sawi
- Letakkan daun di wadah besar dan taburi dengan 1 cangkir garam laut.
- Balik dan aduk untuk mendistribusikan garam secara merata di antara daun.
- Diamkan selama sekitar 2 jam, balik sekali di tengah waktu.
- Daun siap ketika batang sedikit melengkung tanpa patah.
- Buat Pasta Beras
- Larutkan 2 sdm tepung beras ketan dalam 300ml air.
- Masak dalam panci dengan api sedang sambil diaduk.
- Matikan api saat mengental dan biarkan dingin sepenuhnya.
- Pasta harus dingin sebelum dicampur dengan bumbu.
- Blender Bahan Bumbu
- Tambahkan 1 bawang bombay dan 1/2 apel ke dalam blender.
- Tambahkan 5-7 cabai merah dan 3 sdm bawang putih cincang.
- Tambahkan 1 sdt jahe dan blender hingga halus.
- Gunakan lebih sedikit bawang putih dan jahe untuk mempertahankan aroma alami daun.
- Buat Pasta Kimchi
- Tambahkan 1,5 cangkir gochugaru ke dalam mangkuk besar.
- Tambahkan 1 cangkir kecap ikan (kanari atau teri).
- Tambahkan 2/3 cangkir ekstrak plum dan 2 sdm gula.
- Campur dengan bahan yang diblender dan pasta beras yang sudah dingin.
- Bilas Daun yang Digarami
- Bilas daun sawi yang digarami 3-4 kali di bawah air mengalir.
- Bilas dengan lembut tanpa menggosok terlalu keras.
- Tiriskan di saringan tapi jangan keringkan sepenuhnya.
- Sedikit kelembaban harus tetap ada untuk penyerapan bumbu yang lebih baik.
- Oleskan Bumbu
- Ambil segenggam daun dan lapisi secara merata dengan pasta.
- Oleskan banyak bumbu pada bagian batang.
- Tangani daun dengan lembut untuk mencegah sobek.
- Selipkan daun bawang di antara daun jika diinginkan.
- Fermentasi dan Simpan
- Susun daun yang dibumbui dengan rapi ke dalam wadah.
- Oleskan sisa pasta di atasnya.
- Fermentasi pada suhu ruangan selama 1-2 hari, lalu dinginkan.
- Rasa terbaik berkembang setelah 2-3 hari dengan sensasi pedas khas.
Catatan Resep:
- Daun sawi Dolsan dari Yeosu paling terkenal karena rasanya yang intens.
- Gunakan lebih sedikit bawang putih dan jahe karena daun sawi memiliki aroma alami yang kuat.
- Terlalu banyak bawang putih dapat menciptakan rasa sepat.
- Daun sawi memiliki sifat menghangatkan, baik untuk konstitusi dingin.
- Jangan terlalu banyak membilas setelah penggaraman atau kerenyahan akan hilang.
- Sensasi pedas khas berkembang setelah 2-3 hari fermentasi.
- Tahan baik di lemari es selama 2-3 minggu.
- Perangsang nafsu makan yang sangat baik saat dimakan dengan nasi.
- Bermanfaat untuk perkembangan anak-anak yang sedang tumbuh.
Bahan-bahan:
Serving size
Bahan Utama
- 2 ikat daun sawi (sekitar 1kg)
- 1/2 ikat daun bawang (opsional)
Untuk Penggaraman
- 1 cangkir garam laut
Pasta Beras
- 2 sdm tepung beras ketan
- 300 ml air
Bumbu yang Diblender
- 1 bawang bombay
- 1/2 apel
- 5-7 cabai merah
- 3 sdm bawang putih cincang
- 1 sdt jahe
Pasta Bumbu
- 1.5 cangkir gochugaru (serpihan cabai merah Korea)
- 1 cangkir kecap ikan
- 2/3 cangkir ekstrak plum
- 2 sdm gula
- 1/2 cangkir biji wijen