Hidangan tradisional Korea dengan ogokbap berwarna-warni dan 9 jenis namul

Ogokbap dan 9 Namul

  • Korean Food Addict
  • 12 Sep 2025
120 menit
Cerita

Pengenalan Ogokbap dan 9 Namul

Ogokbap dan 9 Namul adalah hidangan hari raya tradisional Korea, terutama dinikmati pada Jeongwol Daeboreum (hari bulan purnama pertama tahun lunar). Nasi bergizi tinggi yang dimasak dengan lima jenis biji-bijian (beras ketan, sorgum, beras hitam ketan, millet Italia, millet proso) dan sembilan jenis namul yang disiapkan sesuai musim, dipercaya membawa kesehatan dan keberuntungan sepanjang tahun.

Sejarah dan Asal Usul

Ogokbap telah dimakan sejak era Joseon pada Jeongwol Daeboreum. Ada kepercayaan bahwa makan nasi yang dicampur berbagai biji-bijian akan membawa panen yang berlimpah, dan makan sembilan jenis namul akan mencegah kepanasan di musim panas. Makanan ini juga mengandung makna memperkuat harmoni komunitas dengan berbagi dengan tetangga, menunjukkan sentimen budaya Korea dengan baik.

Tips Memasak

Kunci memasak ogokbap yang lezat adalah merebus kacang merah terlebih dahulu dan memasak biji-bijian dengan air rebusan tersebut. Setelah merebus kacang merah hingga lembut, masukkan sekitar 500ml air rebusan bersama biji-bijian ke rice cooker bertekanan, nasi akan matang merata dan berwarna cantik. Untuk namul, jangan terburu-buru dan masak dengan perlahan. Terutama namul kering akan menjadi alot dan keras jika ditumis terlalu cepat, jadi harus direndam dengan baik, dikukus dengan tutup, lalu ditumis agar menjadi lembut.

Mencampur minyak sayur dan minyak wijen dengan rasio 1:1 dapat menghasilkan namul yang gurih dan harum tanpa harus menggunakan minyak wijen murni saja, ekonomis namun tetap lezat.

Penyimpanan dan Penggunaan

Ogokbap dapat dibekukan jika dimasak dalam jumlah banyak. Bagi per porsi dan simpan dalam wadah kedap udara, dapat disimpan sekitar satu bulan di freezer. Namul sebaiknya disimpan di kulkas dan dimakan dalam 2-3 hari setelah dimasak. Namul yang tersisa juga enak jika ditambahkan ke bibimbap atau mi. Mencampur ogokbap dengan namul, minyak wijen, dan gochujang sempurna sebagai hidangan satu porsi.

Instruksi:

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
Lima jenis biji-bijian dan kacang merah yang sudah disiapkan

Menyiapkan Biji-bijian

  • Siapkan 2 gelas beras ketan, 1 gelas sorgum, 1 gelas beras hitam ketan, 1 gelas millet Italia, 1 gelas millet proso
  • Siapkan juga 1 gelas kacang merah

Catatan Resep:

  • Merebus kacang merah terlebih dahulu dan menambahkannya bersama biji-bijian akan membuat nasi matang dengan lembut.
  • Jika tidak memiliki rice cooker bertekanan, bisa menggunakan rice cooker biasa tetapi tambahkan lebih banyak air.
  • Namul kering harus direndam dengan baik agar teksturnya bagus.
  • Saat memasak namul, jangan terburu-buru dan masak dengan perlahan agar tidak alot.
  • Mencampur minyak sayur dan minyak wijen dengan rasio 1:1 akan memberikan aroma yang baik dan ekonomis.
  • Tidak perlu menggunakan minyak wijen murni saja untuk tetap lezat.
  • Pisahkan sayuran yang cepat matang dan lambat matang saat memasak.
  • Tumis terong terlebih dahulu, lalu tumis zucchini agar rasa masing-masing tetap terjaga.
  • Pada Jeongwol Daeboreum, makan ogokbap dan sembilan jenis namul dipercaya membawa kesehatan sepanjang tahun.
  • Namul yang tersisa dapat disimpan di kulkas dan dimakan dalam 2-3 hari.

Bahan-bahan:

Serving size

Biji-bijian

  • 2 gelas beras ketan
  • 1 gelas sorgum
  • 1 gelas beras hitam ketan
  • 1 gelas millet Italia
  • 1 gelas millet proso
  • 1 gelas kacang merah

Bahan Namul (masing-masing 200g)

  • 200g batang talas
  • 200g daun lobak kering
  • 200g pakis
  • 200g zucchini
  • 200g terong
  • 200g daun aster Korea
  • secukupnya tauge
  • secukupnya bayam
  • secukupnya lobak

Bumbu

  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok teh minyak sayur
  • 1 sendok teh minyak wijen
  • 1,5 sendok teh saus ikan
  • 1/2 sendok teh bawang putih cincang
  • 1/3 batang daun bawang
  • secukupnya wijen