Kimchi jjigae daging babi adalah masakan jjigae khas yang sangat dicintai hingga disebut sebagai soul food orang Korea. Rasa mendalam kimchi tua dan gurihnya daging babi berpadu menghasilkan kaldu yang kental dan pedas yang luar biasa. Dengan rasa ajaib yang membuat semangkuk nasi habis dengan cepat, makanan ini menghangatkan tubuh dan pikiran saat cuaca dingin atau perut kosong.
Kimchi jjigae menggunakan kimchi sebagai bahan utama yang merupakan makanan fermentasi, kaya akan bakteri asam laktat dan membantu pencernaan. Protein dan vitamin B1 yang melimpah dalam daging babi bertemu dengan vitamin dalam kimchi menciptakan kombinasi yang sangat baik secara nutrisi. Terutama kimchi tua yang telah difermentasi memiliki rasa umami yang mendalam, membuat kaldu jjigae lebih menyegarkan dan lezat.
Kunci membuat kimchi jjigae yang lezat adalah menggunakan kimchi tua dan menumis kimchi serta daging babi terlebih dahulu. Menambahkan kaldu kimchi akan menambah rasa yang mendalam, dan menumis dengan minyak wijen akan menggandakan aroma gurihnya. Menambahkan air tidak sekaligus tetapi secara bertahap akan membuat rasa kaldu jauh lebih dalam. Jika daging babi dibumbui terlebih dahulu, akan menjadi lebih lembut dan rasa akan meresap lebih baik sehingga lebih enak.
Kimchi jjigae dapat dimakan selama 2-3 hari jika disimpan di kulkas, dan rasa akan semakin dalam jika dipanaskan kembali. Dasar dimakan bersama nasi, tetapi juga enak jika ditambahkan ramyeon, tteok, atau udon. Jjigae yang tersisa juga enak dibuat menjadi nasi goreng kimchi jjigae.
Membumbui daging babi
Serving size
Bahan Utama
Bumbu Daging Babi
Bumbu