Baechu Kimchi adalah makanan fermentasi representatif Korea yang memiliki tradisi seluruh keluarga berkumpul membuat kimchi pada musim kimjang. Perpaduan sawi putih yang renyah dengan bumbu pedas menciptakan rasa yang sempurna, menjadikannya banchan terbaik. Resep ini adalah cara sederhana membuat kimchi untuk pemula.
Baechu Kimchi kaya akan lactobacillus melalui proses fermentasi, yang baik untuk kesehatan usus. Juga kaya akan vitamin dan mineral, menjadikannya makanan yang sangat baik secara nutrisi. Kimchi tidak hanya enak dimakan begitu saja, tetapi juga digunakan sebagai bahan dalam berbagai hidangan seperti kimchi jjigae, kimchi bokkeumbap, dan kimchi jeon.
Saat mengasinkan sawi, taburkan lebih banyak garam pada bagian batang untuk diasinkan secara merata. Menambahkan bubur beras ketan membuat bumbu menempel lebih baik pada sawi dan menambah rasa umami. Namun, harus benar-benar dingin sebelum digunakan agar kimchi tidak menjadi lembek. Akan lebih mudah jika menggunakan sarung tangan sekali pakai saat melumuri bumbu kimchi.
Kimchi difermentasi pada suhu ruang selama 2 hari, lalu disimpan di lemari es. Difermentasi di lemari es selama 1-2 minggu akan menghasilkan keseimbangan terbaik antara rasa asam dan umami. Seiring waktu, fermentasi terus berlanjut dan rasanya berubah, jadi yang terbaik adalah memakannya saat tingkat kematangan yang tepat. Jika sudah terlalu asam, bisa digunakan untuk kimchi jjigae atau kimchi bokkeumbap.
Baechu Kimchi sangat baik sebagai banchan nasi, tetapi juga bisa digunakan dalam berbagai hidangan seperti kimchi jjigae, kimchi bokkeumbap, kimchi jeon, kimchi mandu, dan budae jjigae. Terutama kimchi tua yang sudah difermentasi lama sangat baik sebagai bahan untuk kimchi jjigae atau kimchi jjim.
Membuat Air Garam dan Mengasinkan Sawi Putih
Serving size
Mengasinkan Sawi
Bahan Kaldu
Bubur Beras Ketan
Bumbu Kimchi